LAPORAN
OUTING CLASS
MANAJEMEN
PEMASARAN JASA PENDIDIKAN
“KEPUASAN
PELANGGAN DI RESTAURANT BAKUL TUKUL”
Dosen Pengampu :
Oleh :
ARLYTA DWI ANGGRAINI
1445125821
KELAS B
MANAJEMEN
PENDIDIKAN 2012
MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
Narasumber : Bpk. Prabowo (General
Manager)
PROFIL “BAKUL TUKUL”
Motto : “Rasa Sebakul, Harga Nggak
Mukul”
Alamat : Jalan Tebet Utara Dalam No. 2,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12870
No. Telp : (021) 8378 3378
Jenis Masakan : Masakan Sunda
Fasilitas :
·
Wi – Fi
·
Menyediakan
Non Vegetarian
·
2 lantai
·
Tempat duduk
di luar
·
Tidak ada
delivery order, makan di tempat
Menu yang ada di “Bakul Tukul”
Dapat menerima pembayaran dengan
Tunai maupun menggunakan Kartu Kredit.
Jam Buka : Pukul 11.00 – 24.00
Kita
tahu bahwa masakan murah meriah sering dipakai sejumlah restoran di Jakarta.
Tak terkecuali Bakul Tukul. Tapi jangan salah, warung makan ini tak ada
kaitannya dengan pelawak Tukul Arwana. Restaurant ini dinamakan Bakul Tukul
karena General Manajer Bakul Tukul Tebet, Bpk. Prabowo, mengatakan nama Bakul
Tukul yang berasal dari bahasa Jawa ini berarti wadah nasi yang berkembang. Ini
lantaran pelanggan bisa menambah nasi sepuasnya. "Kan tukul dalam bahasa
Jawa berarti berkembang, yang jelasnya harga di sini ngga mukul dan satu lagi
kami tidak ada kaitanya dengan pelawak Tukul ya," tuturnya.
Bentuk
warung ini pun sangat khas warung makan Sunda pada umumnya. Dengan bentuk saung
yang luasnya sekitar 20 m x 10 m, warung ini mampu menampung sekitar 150 hingga
200 pengunjung.
Berada di Jalan tebet utara, Jakarta selatan. Warung makan ini adalah cabang dari Bakul Tukul yang berpusat di Jalan Boulevard Raya Blok H 4 No 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mengusung kuliner Tanah Pasundan, Bakul Tukul menghadirkan aneka macam menu khas Bumi Priangan, seperti sayur asem, aneka ikan bakar, ayam bakar, dan aneka pepes. Terdengar sederhana memang, tetapi ada satu hal unik di warung makan ini yaitu Anda bisa menambah nasi sepuasnya tanpa harus merogoh kocek lagi.
Ini lantaran ada 15 meja yang disediakan di lantai bawah dan 12 meja di lantai atas. Lampu gantung bertutup seperti caping menambah kesan alami yang dihadirkan warung ini. Apalagi sebagian besar ruang di warung ini terbuka sehingga angin leluasa masuk.
Menu yang ditawarkan memang identik dengan masakan sunda. Ada aneka ikan baik yang dibakar maupun digoreng, seperti gurame, mujair, ikan mas, bawal, dan nila. Ada juga menu wajib kuliner sunda seperti ayam bakar dan sayur asem.
Selain menu-menu tersebut masih banyak menu lain yang ditawarkan di warung ini seperti pepes ikan peda, pepes jamur, pepes tahu, perkedel jagung, sate udang goreng, cumi bakar, dan lain lain.
Semua harga menu tersebut cukup terjangkau. Misalnya saja harga ayam goreng Rp 9.000, sayur asem Rp 3.000, ikan mas bakar Rp 13.000, ikan gurame bakar Rp 23.500, perkedel jagung Rp 2.500, pepes ikan peda Rp 6.000, dan masih banyak menu yang lain dengan harga yang tak jauh beda.
Khusus untuk nasi pengelola mematok satu porsi nasi untuk satu orang seharga Rp 4.000. Namun seperti diuraikan di atas, Anda tak perlu membayar lagi jika ingin menambah nasi sebanyak mungkin. Begitu juga dengan lalap dan sambal yang juga free alias gratis.
Pelanggan yang ingin mengadakan acara-acara khusus seperti arisan, ulang tahun, atau rapat bisa menyewa tempat di warung ini. Khusus lantai atas jika sudah ada pelanggan yang memesan untuk rapat maka akan ditutup sementara.
PEMBAHASAN DI “BAKUL TUKUL” MENGENAI KEPUASAN
PELANGGAN
Pada awalnya
filosofi yang digunakan untuk membuka restaurant “Bakul Tukul” ini adalah 99%
Semangat dan 1 % Bakat, berbanding terbalik dengan restaurant atau rumah makan
lain yang menggunakan filosofi bahwa yang terutama itu adalah bakat (99% bakat)
dan yang kedua itu adalah semangat (1% semangat). Restaurant “Bakul Tukul”
menggunakan filosofi tersebut karena sebaik apapun bakat yang dimiliki oleh
pegawai tetapi jika semangatnya tidak tinggi maka akan berdampak buruk pada
kinerja pegawai. Kinerja pegawai juga menentukan kepuasan pelanggan.
Dalam
Marketing Mix, restaurant “Bakul Tukul” lebih mengutamakan Place (tempat)
karena tempat adalah yang paling utama untuk menarik pelanggan. Tempat harus
strategis dari arus lalu lintas. Tempat juga harus nyaman demi kepuasan
pelanggan. “Bakul Tukul” juga menyediakan Live Music untuk kenyamanan pelanggan
dan tercapai pada kepuasan pelanggan. “Bakul Tukul” juga mencari tempat yang
berkaitan dengan segmentasi pasar, seperti ada perumahan, apartemen, sekolah,
perkantoran, dll. “Bakul Tukul” juga cenderung membuka restaurant yang
produknya lebih banyak pangsa pasar. Lebih cenderung untuk sedikit tetapi
kuantitinya banyak.
Visi “Bakul
Tukul” yaitu “Menjadikan masakan yang mengglobal” maksudnya adalah agar masakan
yang ada di restaurant ini dapat mengglobal. Misi “Bakul Tukul” yaitu “Menyajikan
makanan yang murah, meriah, dan sehat” maksudnya adalah makanan yang ada di
restaurant ini sehat, bersih, dan sudah pasti enak tetapi tidak mengocek harga
yang cukup tinggi untuk pelanggan bahkan bisa dikatakan murah. Dari visi misi
“Bakul Tukul” ini jika berhasil akan menghasilkan keppuasan pelanggan yang
sangat sempurna.
Demi
kepuasan pelanggan, “Bakul Tukul” beda dengan restaurant lain yang mengambil
banyak keuntungan dari nasi, lalapan, teh, dan sambal. Tetapi “Bakul Tukul”
malah menyediakan nasi, lalapan, teh, dan sambal agar bisa di refill atau bisa
sepuasnya.
Demi
kepuasan pelanggan, “Bakul Tukul” menerapkan Service Excellent yang wajib
diterapkan yaitu D (Discipline/Disiplin), Q (Quality/Kualitas), S
(Service/Pelayanan), C (Cleaning/Kebersihan). Pegawai harus disiplin dalam
bekerja, apalagi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Restaurant harus
memberikan kualitas terbaik agar pelanggan tertarik dan kepuasan pelanggan
dapat tercapai. Dalam pelayanan terhadap pelanggan, pegawai harus sopan dan
buat pelanggan senyaman mungkin agar kepuasan pelanggan dapat tercapai.
Kebersihan juga harus diperhatikan oleh restaurant agar membuat nyaman
pelanggan supaya kepuasan pelanggan dapat tercapai.
TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBAHASAN MENGENAI
KEPUASAN PELANGGAN DI RESTAURANT “BAKUL TUKUL”
Ø
Faktor-faktor pendorong kepuasan kepada pelanggan dalam
Handi Irawan (2007:37) :
a. Kualitas
Produk
Pelanggan akan
merasa puas setelah membeli dan menggunakan produk tersebut yang memiliki
kualitas produk baik.
b. Harga
Biasanya harga
murah adalah sumber kepuasan yang penting. Akan tetapi biasanya faktor harga
bukan menjadi jaminan suatu produk memiliki kualitas yang baik.
c. Kualitas Jasa
Pelanggan merasa puas apabila mereka
memperoleh jasa yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan dari pegawai
maupun karyawan perusahaan.
d.
Emotional factor
Kepuasannya bukan karena kualitas
produk, tetapi harga diri atau nilai sosial yang menjadikan pelanggan puas
terhadap merek produk tertentu.
e. Biaya atau
kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa
Kenyamanan dan
efisien dalam mendapatkan suatu produk atau jasa serta mudah mendapatkan jasa
produk memberikan nilai tersendiri bagi kepuasan pelanggan.
Ø
Menurut Kotler (1994) dalam Nasution (2005 : 66 ), ada 4
metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu :
1. Sistem Keluhan dan Saran
Perusahaan yang berorientasi pada
pelanggan (Custimer-Oriented)
menyediakan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan
saran, kritik, dan keluhan mereka.
2. Ghost
Shopping
Mempekerjakan beberapa orang yang
berperan sebagai pelanggan atau pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing
berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut. Kemudian
melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan produk,
mengamati dan menilai cara penanganan yang lebih baik.
3. Lost
Customer Analysis
Perusahaan berusaha menghubungi para
pelanggannya yang telah berhenti membeli atau beralih ke perusahaan. Perusahaan
berusaha untuk mengamati apa yang menyebakan pelanggan bisa berpindah ke produk
atau jasa lain.
4. Survei Kepuasan Pelanggan.
Survey perusahaan akan memperoleh
tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus juga
memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para
pelanggannya. Pengukuran
kepuasan melalui metode ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, sebagai
berikut :
a. Directly reported satisfaction
Melakukan
pengukuran secara langsung melalui pertanyaan tentang tingkat kepuasan
pelanggan.
b.
Derived dissatisfaction
Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal utama, yakni
besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang
mereka rasakan.
c.
Problem anlysis
Pelanggan
diminta untuk menungkapkan masalah yang dihadapi berkaitan dengan produk atau
jasa dan memberikan saran-saran perbaikan.
d. Importance-performance Analysis
Responden
diminta untuk menilai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja perusahaan dalam
masing-masing elemen/atribut tersebut.
Ø Manfaat Pengukuran Kepuasan
Pelanggan
Ukuran kepuasan pelanggan dapat
dikategorikan sebagai kurang puas,puas dan sangat puas.Pengukuran mutu
pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat digunakan untuk beberapa tujuan[16] ,
yaitu :
1.
Mempelajari persepsi masing-masing
pelanggan terhadap mutu pelayanan yang dicari,diminati dan diterima atau tidak
di terima pelanggan,yang akhirnya pelanggan merasa puas dan terus melakukan kerja
sama.
2.
Mengetahui kebutuhan,keinginan,
persyaratan, dan harapan pelanggan pada saat sekarang dan masa yang akan datang
yang disediakan perusahaan yang sesungguhnya dengan harapan pelanggan atas
pelayanan yang diterima.
3.
Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan harapan-harapan
pelanggan.
HASIL DOKUMENTASI KEGIATAN OUTING
CLASS DI RESTAURANT “BAKUL TUKUL”
FOTO BERSAMA BPK. PRABOWO
FOTO PADA SAAT DISKUSI
FOTO PADA SAAT MAKAN SIANG