Unit Cost adalah sebagai hasil pembagian
antara total cost yang dibutuhkan dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan.
Unit Cost adalah biaya per unit produk, yang secara
sistematis dapat didefinisikan sebagai nilai pembagian antara total cost yang
dibutuhkan dengan jumlah unit produk (barang atau jasa) yang dihasilkan.
Manfaat dari unit cost adalah:
-
Membantu
manajemen dalam menilai dan meninjau positioning biaya terhadap suatu biaya
yang dikeluarkan di masa depan.
-
Memberi
masukan atau acuan dalam mengusulkan tariff baru berdasarkan perhitungan biaya
perunit.
Cara menghitung unit cost:
Diketahui bahwa perusahaan ABC bergerak dibidang garment,
dimana setiap bulannya biaya total cost adalah 50 juta dan perusahaan juga
memiliki biaya output yang dikeluarkan oleh perusahaan. Jadi biaya total output
yang dikeluarkan perusahaan adalah 25 juta. Bagaimanakah cara penghitungan unit
cost pada perusahaan ABC tersebut?
Jawaban :
Diketahui: biaya total cost : 50 juta
Biaya total output : 25 juta
Ditanya : unit cost?
Jawaban: unit cost = TC / TO
= 50.000.000 /
25.000.000
= 25.000.000
Break Event Point adalah titik impas dimana keadaan
jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat
keuntungan atau kegiatan. Dan dapat menganilisis untuk menentukan dan mencari
jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu
untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapat keuntungan atau profit.
Break
Event Point (BEP) memerlukan komponen penghitungan dasar yaitu:
1.
Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang
tetap atau konstan jika adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak
berproduksi. Contoh biaya ini yiatu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin.
2.
Variabel Cost. Komponen ini merupakan biaya per
unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika
produksi yang direncanakan meningkat berarti variabel cost pasti akan
meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku dan biaya listrik.
3.
Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per
unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
Rumus
yang digunakan untuk menganalisis BEP ini terdiri dari dua macam sebagai
berikut:
1.
Dasar
Unit
Berapa
unit jumlah barang atau jasa yang harus dihasilkan untuk mendapatkan titik
impas : BEP = FC/ (P-VC)
2. Dasar Penjualan
Berapa
rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas : FC/ ( 1- (VC/P)) *penghitungan (1-
(VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit
Contoh:
Total biaya tetap senilai Rp. 100
juta (FC)
Total biaya variabel per unit
senilai Rp. 60 ribu (VC)
Harga jual barang per unit senilai
Rp. 80 ribu (P)
Penghitungan
BEP Unit
BEP = FC/ (P – VC)
BEP = 100.000.000/ ( 80.000 – 60.000)
BEP = Rp 5000
Penghitungan
BEP Rupiah
BEP = FC/ (1 – (VC/P))
BEP = 100.000.000/ (1 –
(60.000/80.000))
BEP = Rp. 400.000.000
Dari analisis inilah perusahaan dapat meramalkan keuntungan
yang dapat diperoleh (target laba) berdasarkan berapa penjualan minumnya.
Adapun rumus untuk menghitung target ini sebagai berikut:
BEP
– Laba = (FC + Target Laba)/ (P – VC)
Menghitung target laba ini, FC, VC, dan P yang sama dengan
contoh sebelumnya, perusahaan ini menargetkan laba sebesar RP 80 juta per bulan.
BEP – Laba = (FC + target Laba) / (P – VC)
BEP – Laba = ( 100.000.000 + 80.000.000) / (80.000 – 60.000)
BEP – Laba = 180.000.000 / 20.000
BEP – Laba = 9.000 unit
BEP – Laba = Rp. 720 juta ( 9.000 unit x Rp. 80.000)
Untuk membuktikan bahwa dengan menjual 9.000 unit perusahaan
akan perusahaan akan mendapatkan laba sebesar Rp. 720 juta.
Biaya tetap adalah biaya yang tidak dapat berubah selama
periode tertentu, tetapi dapat berubah secara total dengan kondisi perubahan
yang besar dari sebuah aktivitas atau volume. Biaya yang tidak berubah
jumlahnya walaupun kegiatan bisnis meningkat atau menurun. Beberapa pengeluaran
mendapatkan karakteristik sebagi biaya tetap berdasarkan kebijakan manajemen. Contohnya adalah pajak. Dimana pembayaran pajak selalu di
keluarkan secara rutin setiap tahunnya dalam jumlah yang sama. total uang
kuliah yang harus dibayarkan setiap semester. Dalam komposisi pembayaran uang
kuliah, SPP merupakan biaya tetap karena jumlah yang akan kita bayarkan tidak
berubah meskipun kita berada di semester 1 ataupun di semester 10.
Biaya variabel adalah jenis biaya yang dapat
difungsikan untuk melengkapi biaya tetap dan bersifat dinamis. Ia mengikuti
banyaknya jumlah unit yang diproduksinya ataupun banyaknya aktiftas yang
dilakukan. Biaya
variabel ini meliputi biaya bahan langsung, pekerja langsung, bahan penolong
tertentu, pekerja tidak langsung tertentu, biaya karena perkakas yang mudah
rusak, biaya pengerjaan ulang, dan biaya karena kerusakan yang normal. Biasaya
biaya variabel dapat secara langsung diidentifikasi dengan kegiatan yang
mengakibatkan adanya biaya tersebut.
Peranan
Unit Cost Dan Analisis Break Event Dalam Keuangan Pendidikan
Satuan
biaya pendidikan merupakan biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk melaksanakan
pendidikan di sekolah per muridtahun anggaran. Satuan biaya ini merupakan
fungsi dari besarnya pengeluaran sekolah serta banyaknya murid sekolah (
Fattah, 2000:27). Biaya pendidikan yang selalu naik, dengan perhitungan
pembiayaan dalam satuan Unit Cost = biaya. Tinjauan unit cost ini data
bermacam-macam menurut luasnya faktor yang diperhitungkan. Unit cost lengkap
adalah perhitungan unit cost berdasarkan fasilitas yang dikeluarkan untuk
penyelenggaran pendidikan seperti gedung, halaman sekolah, lapangan, gaji guru,
gaji personil, pembiayaan bahan dan alat dihitung secara keseluruhan program
baik yang tergolong dalam kurikulum yang ekstra kurikuler. Unit cost setengah
lengkap adalah cara memperhitungkan biaya kebutuhan bahan dan alat yang
berangsur-angsur habis walaupun jangka
waktu yang berbeda. Kapur tulis misalnya tidak seimbang jangka waktu habisnya
jika dibandingkan dengan meja dan kursi yang dipakai siswa. Dalam perhitungan
ini unit cost setengah lengkap ini masih dipersoalkan kedudukan biaya personil
dan barang-barang yang secara tidak langsung berhubungan dengan siswa. Unit
cost sempit adalah unit cost yang diperlukan hanya untuk memperhitungkan biaya
langsung berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar menyangkut buku, alat
pelajaran dan alat peraga. Dengan memperhitungkan unit cost ini maka dapat
diketahui manakah diantara bidang-bidang pelajaran yang diberikan di sekolah
yang paling mahal unit costnya.
No comments:
Post a Comment