Pengertian Segmentasi
Proses pembagian pasar
menjadi kelompok pembeli yang didasarkan pada kebutuhan (contoh: ikan dan
daging perlu lemari pendingin), karakteristik (produknya), perilaku konsumen
(meskipun di Carrefour ada yang menjual daging, konsumen tetap membeli daging
di pasar), semuanya membutuhkan produk yang berbeda.
Strategi Diferensiasi
Pasar
1.
Tanpa pembedaan
: Tidak melihat jenis kelamin. Contoh: di kampus.
2.
Melakukan pembedaan
: Adanya perbedaan gender. Contoh: di pesantren antara pria dan wanita dipisah.
3.
Terfokus :
Melihat kelompok mana yang menjadi fokus. Contoh: adanya TK dilihat karena
lingkungan banyak anak-anak.
Melakukan Marketing
Research
Marketing research
dilakukan untuk mengetahui :
1.
Besar
pasar : Melihat banyaknya konsumen, berapa banyak yang akan membeli.
2.
Daya beli
konsumen : Menjual barang dengan harga terjangkau, dengan melihat lokasi.
3.
Perbedaan :
Barang yg di produksi disesuaikan dengan gender. Contoh : rexona dan rexona
men.
4.
Pesaing :
Bagaimana membuat produk, memasarkan, dan menjual.
5.
Keterjangkauan
: Dari segi mana bisa menjual.
6.
SDM : Ada
orang-orang tertentu yang bisa membuat suatu produk, bisa memasarkan, bisa
melayani.
Dasar alternatif segmen
Ø Segmentasi demografis berdasarkan
-
Gender (pria dan wanita)
-
Usia (anak-anak, remaja, orang
tua)
-
Ukuran keluarga (fasilitas
berdasarkan kebutuhannya)
Ø Segmentasi sosio ekonomis berdasarkan
-
Pendapatan (penghasilan yang
didapat)
-
Pendidikan (kebutuhan anak sd,
smp, sma berbeda. Co : handphone)
-
Kelas sosial (berdasarkan
keturunan)
-
Etnik (berdasarkan etnis)
Ø Segmentasi psikografis
-
Perilaku (berdasarkan tingkah laku
sehari-hari. Co: pilihan warna berdasarkan kepribadian)
-
Gaya hidup (berdasarkan
penampilan)
Ø Segmentasi geografis
-
Lingkup pasar (darimana konsumen
hadir, mencari tempat strategis)
-
Kepadatan penduduk (tk ditengah
kota tidak ada yang berminat)
-
Iklim (menjual barang berdasarkan
musim)
Ø Segmentasi benefit
-
Alasan utama (manfaat apa yang
akan diperoleh)
Ø Segmentasi penggunaan
-
Heavy users (penggunaannya tinggi.
Co : tas)
-
Medium users (penggunaannya sedang
(jarang2). Co : baju koko pd saat solat jumat)
-
Occasional users (dipakai hanya
sekali)
-
Non-users (membeli tidak untuk
kepentingan diri sendiri)
TARGETING
Ø Proses memutuskan pasar mana yang akan dilayani.
Ø Seleksi pasar sasaran
Ø Pasar sasaran, terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau
karakteristik serupa yang akan dilayani
Ø 3 strategi yang dipilih :
1.
Tanpa pembedaan
2.
Ada pembedaan
3.
Terfokus
Landasan tergeting
Ø Sember daya perusahaan
Ø Variabilitas produk (kemasan, harga, warna, ukuran, rasa, jenis, konten)
Ø Tahapan produk dalam daur hidup (panjang atau tidak prodak itu di
produksi)
Ø Variabilitas pasar (merk sama tetapi harga dan kualitas yang
membedakan)
Ø Strategi pesaing
POSITIONING
Ø Proses membedakan produk jasa dibandingkan dengan pesaing
Ø Terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan
konsumen (kita menjual bukan berdasarkan apa yang kita mau tetapi berdasarkan
kemauan konsumen)
Tiga langkah positioning :
1.
Mengenali keunggulan yang mungkin
dapat ditampilkan
2.
Memilih keunggulan yang paling
kuat
3.
Menyampaikan keunggulan secara
efektif kepada target pasar
Mis positioning
Ø Underpositioning : konsumen tidak mengenal keunggulan produk
Ø Overpositioning : konsumen punya gambaran minimal keunggulan produk
Ø Confused positioning : konsumen tidak merasa pasti, banyak janji
Ø Doubtful positioning : ada keraguan konsumen terhadap kualitas produk
No comments:
Post a Comment