Saturday, May 17, 2014

Kuliah Umum "Membangun Kewirausahaan Pendidikan"

ARLYTA DWI ANGGRAINI
1445125821
MP FIP UNJ 2012 B


Pada saat Kuliah Umum, saya salah satu dari pengisi acara.



LAPORAN KULIAH UMUM
“MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN”
Oleh : Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A.

Pada hari Rabu, 14 Mei 2014, bertempat di Gedung Sertifikasi Guru Lantai 9, Jurusan Manajemen Pendidikan mengadakan kuliah umum (studium general) yang bertemakan "Membangun Kewirausahaan Pendidikan". Kuliah Umum tersebut mendatangkan seorang narasumber yang bernama Bapak Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A.. Beliau merupakan pendiri dan direktur utama dari Mizan Publishing Group, serta ketua yayasan Lazuardi Hayati, yang membawahi sekolah Lazuardi GIS.
            Acara kuliah umum ini dimulai jam 08.00, acara di isi oleh penampilan bakat-bakat mahasiswa dan mahasiswi MP, seperti bernyanyi dan menarikan tarian tradisional.



Lalu acara dilanjutkan ke acara inti yaitu kuliah umum yang dibawakan oleh Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A. dengan dimoderatori oleh Ketua Jurusan Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd, kuliah umum berjalan secara menarik dan kondusif. Pembicara membawakan materi mengenai "Konsep Mengelola Sekolah Berkualitas", dimana materi terbagi menjadi dua, yaitu pembahasan mengenai perubahan paradigma dan nilai seorang pendidik, serta pengelolaan sekolah secara garis besar.


"Pendidik adalah wakil Tuhan, pewaris para Nabi!" begitu ungkapan beliau dengan sangat antusias, dimana beliau mencoba untuk merubah paradigma dan nilai yang mungkin sudah melekat dalam diri kita. Ketika mungkin kita merasa terlanjur masuk ke dalam dunia pendidikan, beliau berseru "Pikirkan ulang keputusan kalian! Ditangan kalianlah, hitam putih generasi bangsa penerus masa depan akan ditentukan. Belajarlah mencintai menjadi seorang pendidik, karena pendidik adalah pekerjaan yang paling dekat ke surga."
Beliau menyampaikan juga bahwa semua orang yang terlibat didalam dunia pendidikan dan semua orang yang ada di sekolah adalah pendidik. Mulai dari petugas kebersihan sampai kepala sekolah beserta staff TU yang disekolah adalah orang yang menjalankan sistem pendidikan, mereka semua harus menjadi teladan bagi peserta didik.
Menurut beliau bila kita hanya jadi peniru kita adalah robot maka dari itu kita harus menjadi inovator dan bukan peniru. Beliau juga berkata dalam hidupnya yang menjadi CEO muda di Indonesia, mengelola lembaga pendidikan lebih sulit dari bisnis yang lain, lembaga pendidikan yang dimaksud adalah lembaga pendidikan yang berkualitas bukan hanya lembaga pendidikan yang main-main.


Beliau juga menceritakan tentang kisah tiga tukang batu. Tukang batu pertama sedang menumpuk batu bata secara teratur. Ketika ditanya, dia menjawab "saya sedang membangun sebuah tembok.". Tukang batu yang kedua, tidak jauh dari lokasi tukang batu pertama, sedang melakukan hal yang sama. Ketika ditanya, ia menjawab "Saya sedang membangun sebuah rumah.". Tak jauh dari lokasi tersebut, ada tukang batu ketiga yang sedang melakukan hal yang sama. Ketika ditanya, dengan semangat ia menjawab "Saya sedang membangun rumah baru yang sederhana, yang nantinya akan ditinggali oleh keluarga baru yang bahagia dengan putra putri mereka.". "Dengan upah yang sama, terik matahari yang sama, lelah yang sama, ketiga tukang batu tersebut dijamin akan menghasilkan pekerjaan yang berbeda." tegas pak Haidar. Tukang batu yang ketiga pasti akan menghasilkan rumah yang lebih sempurna dibanding yang kedua atau yang pertama, karena ia bekerja dengan hati, bukan cuma otot dan otak saja. Begitulah pak Haidar menjelaskan, bahwa nanti sebagai calon pendidik, kita harus memiliki passion untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan berkualitas. Bila kita mengikuti cara tukang batu pertama dan kedua maka pendidikan di Indonesia dapat hancur dan tidak berkualitas.
Pak Haidar Bagir juga berkata bila kita ingin membangun sebuah lembaga pendidikan ataupun kita ingin berwirausaha dibidang pendidikan yang tidak menekankan sebuah “Profit” semata maka kita dituntut untuk memiliki sifat-sifat:
·         Kejujuran
·         Self Confidence
·         Visi dan Misi yang jelas
Dengan begitu kita dapat membangun sebuah lembaga pendidikan dengan baik dan berkualitas. Karena bila kita memiliki sifat-sifat di atas, para pemilik modal dapat mempercayai kita untuk memberikan modalnya kepada kita, dan bila sifat ini terus dimiliki maka lembaga atau perusahaan yang sudah kita miliki dapat lebih maju dan berkualitas.

No comments:

Post a Comment