ARLYTA DWI ANGGRAINI
1445125821
MP FIP UNJ 2012 B
Pada
saat Kuliah Umum, saya salah satu dari pengisi acara.
LAPORAN KULIAH UMUM
“MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN”
Oleh : Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A.
Pada hari Rabu, 14 Mei 2014, bertempat di Gedung Sertifikasi
Guru Lantai 9, Jurusan Manajemen Pendidikan mengadakan kuliah umum (studium
general) yang bertemakan "Membangun Kewirausahaan Pendidikan". Kuliah
Umum tersebut mendatangkan seorang narasumber yang bernama Bapak Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A.. Beliau
merupakan pendiri dan direktur utama dari Mizan Publishing Group, serta ketua
yayasan Lazuardi Hayati, yang membawahi sekolah Lazuardi GIS.
Acara kuliah umum ini dimulai jam 08.00, acara di isi
oleh penampilan bakat-bakat mahasiswa dan mahasiswi MP, seperti bernyanyi dan
menarikan tarian tradisional.
Lalu acara dilanjutkan ke acara inti
yaitu kuliah umum yang dibawakan oleh Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A. dengan dimoderatori oleh Ketua Jurusan Dr. Nurhattati Fuad,
M.Pd, kuliah umum berjalan secara menarik dan kondusif. Pembicara
membawakan materi mengenai "Konsep Mengelola Sekolah Berkualitas",
dimana materi terbagi menjadi dua, yaitu pembahasan mengenai perubahan
paradigma dan nilai seorang pendidik, serta pengelolaan sekolah secara garis
besar.
"Pendidik
adalah wakil Tuhan, pewaris para Nabi!" begitu ungkapan beliau dengan
sangat antusias, dimana beliau mencoba untuk merubah paradigma dan nilai yang
mungkin sudah melekat dalam diri kita. Ketika mungkin kita merasa terlanjur
masuk ke dalam dunia pendidikan, beliau berseru "Pikirkan ulang keputusan
kalian! Ditangan kalianlah, hitam putih generasi bangsa penerus masa depan akan
ditentukan. Belajarlah mencintai menjadi seorang pendidik, karena pendidik
adalah pekerjaan yang paling dekat ke surga."
Beliau
menyampaikan juga bahwa semua orang yang terlibat didalam dunia pendidikan dan
semua orang yang ada di sekolah adalah pendidik. Mulai dari petugas kebersihan
sampai kepala sekolah beserta staff TU yang disekolah adalah orang yang
menjalankan sistem pendidikan, mereka semua harus menjadi teladan bagi peserta
didik.
Menurut beliau
bila kita hanya jadi peniru kita adalah robot maka dari itu kita harus menjadi
inovator dan bukan peniru. Beliau juga berkata dalam hidupnya yang menjadi CEO
muda di Indonesia, mengelola lembaga pendidikan lebih sulit dari bisnis yang
lain, lembaga pendidikan yang dimaksud adalah lembaga pendidikan yang
berkualitas bukan hanya lembaga pendidikan yang main-main.
Beliau juga menceritakan tentang kisah tiga tukang batu.
Tukang batu pertama sedang menumpuk batu bata secara teratur. Ketika ditanya,
dia menjawab "saya sedang membangun sebuah tembok.". Tukang batu yang
kedua, tidak jauh dari lokasi tukang batu pertama, sedang melakukan hal yang
sama. Ketika ditanya, ia menjawab "Saya sedang membangun sebuah
rumah.". Tak jauh dari lokasi tersebut, ada tukang batu ketiga yang sedang
melakukan hal yang sama. Ketika ditanya,
dengan semangat ia menjawab "Saya sedang membangun
rumah baru yang sederhana, yang nantinya akan ditinggali oleh keluarga baru
yang bahagia dengan putra putri mereka.". "Dengan upah yang sama,
terik matahari yang sama, lelah yang sama, ketiga tukang batu tersebut dijamin
akan menghasilkan pekerjaan yang berbeda." tegas pak Haidar. Tukang batu
yang ketiga pasti akan menghasilkan rumah yang lebih sempurna dibanding yang
kedua atau yang pertama, karena ia bekerja dengan hati, bukan cuma otot dan
otak saja. Begitulah pak Haidar menjelaskan, bahwa nanti sebagai calon
pendidik, kita harus memiliki passion untuk dapat menghasilkan sesuatu yang
baik dan berkualitas. Bila kita mengikuti cara tukang batu pertama dan kedua maka pendidikan di
Indonesia dapat hancur dan tidak berkualitas.
Pak Haidar
Bagir juga berkata bila kita ingin membangun sebuah lembaga pendidikan ataupun
kita ingin berwirausaha dibidang pendidikan yang tidak menekankan sebuah
“Profit” semata maka kita dituntut untuk memiliki sifat-sifat:
·
Kejujuran
·
Self Confidence
·
Visi dan Misi yang jelas
Dengan begitu kita dapat
membangun sebuah lembaga pendidikan dengan baik dan berkualitas. Karena bila
kita memiliki sifat-sifat di atas, para pemilik modal dapat mempercayai kita
untuk memberikan modalnya kepada kita, dan bila sifat ini terus dimiliki maka
lembaga atau perusahaan yang sudah kita miliki dapat lebih maju dan
berkualitas.
No comments:
Post a Comment